on globalisation and inequality

”Holy mackerel, the world is becoming flat. Several technological and political forces have converged, and that has produced a global, Web-enabled playing field that allows for multiple forms of collaboration without regard to geography or distance -or soon, even language.”-Thomas Friedman (Author and Journalist)

”But the world is not flat. Those of us on the top, with the right education and in the right countries, can easily overlook the countries and the people stuck in deep craters across the global landscape.” -Nancy Birdsall (Founding president of the Center for Global Development)

pdf

300

Semalem nonton 300 di IMAX bareng Chauft.
It was my second time nonton di IMAX, n the first time for Chauft. Pertama kali saya ke Imax tu wktu Premiere Superman Returns bareng ka' Dhaniel dan Komar (dengan kacamata 3D!)

No 3D glasses this time. Altho klo ada pasti lebih keren.

Nonton di IMAX emg kerasa beda sih.. layar lebi gede (ga gede2 amet.. 30% more kali ya dari screen biasa). suara juga lebi jedhong jedhong. which is cocok sekali buat pelm2 aksi macam superman n 300. (next on IMAX: Harry Potter (4) and Spiderman 3). Di Indonesia juga ada IMAX >> KEONG MAS, Jakarta

So anyway, biasanya i dont really like war movies. di 300 juga kebanyakan saya tutup mata klo kayaknya adegan sadis/berantem2nya udh kelamaan.

300 is heroism, is about holding strong to your principle, is about fighting for your freedom to death, is about stuffs that Indonesian people (yah ga Indonesian doang deh) should be reminded of :D tokoh cewe (si Ratu) juga diperanin tuff. suka lah saya sama cewe model begitu. yah yg perlu dicontoh adalah SEMANGAT RAJA LEONIDAS!

dan tentu saja body cowo kekar berotot, perut 6-pack dan celana pendek (polyester ketat?), bergelimpangan dimana2.. film MACHO (or Gay?) - ayo fitness ^^

my favorite scenes emg pas yg si Spartan2nya (for a review or storyline of the movie pls check other websites hehe) dgn gagah berani berantem sama persian soldiers.
(dan "lolongan perang" yang sangat macho dan menggelegar)

pulang ke rumah cross-check ke wikipedia. (me n chauft thought the spartans were only a myth). oops ternyata beneran kejadian ding. (Oh Leonidas I will remember Spartan's courage and bravery.. heheh)

Another argument between me n chauft was this: "Kenapa di film2 Hollywood akhir2 ini, tokoh yg 'cacat' secara fisik, selalu jadi antagonis?"

Example: Smeagol (kiri) di LOTR (altho he was mixed and confused, tp toh terakhir2 diliatin klo dia jadi evil lagi dan berusaha ngerampas cincin dr Frodo), dan Ephialtes (kanan) in 300 (Ephialtes is a physically deformed character yg pgn ikutan perang tp ditolak ma Leonidas karena alesan "tidak baik untuk formasi prajurit secara keseluruhan" - Ephialtes karena cacatnya itu ga kuat ngangkat perisai, padahal salah satu strategi perang Spartan tu mengoptimalkan defense dan offense bersama. Kecewa karena ditolak, akhirnya Ephialtes menghambakan diri ke Xerxes -si wargod-king-slash-drag-queen(?) dr persia yg memimpin invasi ke yunani- dan nunjukin jalan belakang yg bisa melemahkan pertahanan Spartan)

Trus si Filch yang di HP juga dideskripsikan sebagai orang yg tdk menarik dan cacat (rada bungkuk dan dia juga ga sempurna nguasain sihir, padahal dia masi keturunan penyihir), n he's kinda also antagonistic in this story.

Me: anti this statement, coz i think yg cakep2 juga sering dijadiin antagonis (cant really remember which movie, tp ngomong gitu for the sake of the argument :p)

tp setelah dipikir2 emg bener sih... klo tokoh2 jahat pasti (kebanyakan) diliatin jelek (two-face, joker-batman). abis biar "serem" gitu kali ya. jadi diliatin yg physically deformed.
"oh we live in a material world" *nyanyi*

Ah ya tapi, setelah dipikir2pikir2 lagi, i can still name good-looking antagonists: Malfoy di HP, Tom Cruise di Collateral (iya i admit he's good-looking but i still hate him :P), ayah-anak Osborne di Spiderman (Green Goblin), kid pencuri 1214 di Conan *grin*, hmm sapa lagi yah.. ya paling cewe2 cakep yg ternyata traitor/penjahat di pelm2 james bond.. etc. etc.

"Evil has a thousand faces"

ga ada hubungannya sih, tp this commentary from Wired was also talking about Ugliness. Idenya dari 'carbon offsets'. jadi kenapa ga buat orang2 jelek bayar ugly offsets:
Send us some cash and we'll spend it on beauty college scholarships and research into moisturizing creams -- after taking our cut, of course -- thereby making you, economically speaking, so damn sexy. Just explain to the hotties at the bar that you've completely offset your ugliness and they'll throw you into the sack with such speed and vigor that you won't get your breath back until you've had three orgasms.
he'he'he'

uhm, terus yang ugly/stupid/jerk tp ga ada duit buat offset?
ya kita doakan saja semoga mereka dan orang2 di sekelilingnya diberikan petunjuk dan ketabahan (amin)

soal carbon offsets, gw juga baru bener2 ngerti maksud dan aplikasinya pas baca NG-Indonesia wktu di Indonesia kmaren.

Back to 300, u guys yg seneng (pilih salah satu):
1. film perang
2. blood n gore
3. sexy-muscled man in short tights
4. sexy women (iya cewe2nya yg seksi2 dan cuma pake toga selapis melambai2)
5. pure cynematography art fan (vfxnya bagus)
6. frank miller's fan
7. fantasy movie fan

tontonlah ini :p
*sambil menghayati Minerva-nya Deftones*

--catatan nyempil--
health report:
1. udah 2 kali ke gym dalam 5 hari terakhir ini. harusnya semalem juga, tp lebih milih nonton :p insy entar sore sy work out lagi. rencana mo work out 3 times a week. yak doakan saja smoga berhasil.
2. mengurangi konsumsi gula. membiasakan diri minum kopi/teh tanpa gula
3. waktu tidur sudah kembali "normal" (11 pm to 9 am xp)
4. makan "proporsional" 3 kali sehari (kenapa tanda kutip? soalnya proporsional menurut saya :p)
5. minum air putih agak berkurang (not good)

keren ni yg bikin animasinya



anyway i've been following an interesting discussion on one of my mailing-list, it's about the use of the words "Cina", "Keturunan" atau "Tionghoa" for chinese-bred communities in Indo. I used to say "Cina" because it's like saying "Jawa" or "Batak" or "Padang". One of the (best) reply that I found so far was this:
Re: cina,,,tionghoa,,,atau keturunan..??!!

Fri Mar 23, 2007 1:58 am (PST)
Teman saya kebetulan pernah meneliti tentang masalah keturunan Tionghoa di Sumatra. Saya mengerti pastilah sulit ya untuk menentukan istilah apa yang dimaksud dan yang paling penting dalam siatusi perubahan seperti sekarang ini, penggunaan istilah sangtlah sensitif. Mudah-mudahan saran teman saya
bisa membantu.

Salam,
---

Saya peneliti masalah orang dan mamyarakat Tionghoa di Rengat, Sumatra,
dan ingin menyampaikan pendapat peribadi saya sebagai berikut.

Kalangan peneliti masyarakat Tionghoa di Jepang telah memberi definesi
sebagai berikut ;

1) "Orang Tionghoa"
Mereka yang sudah memperoleh warga negara tempat tinggal.

2) "Cina" atau "Overseas Chinese"
Mereka yang mesih warga negara RRC

Catatan
Perlu diketahui bahwa Taiwan tetap mengakui Dwikewarganegaraan,
berarti walaupun WNI tetapi mereka yang dapat dibuktikan keturunan
yang berasal dari Taiwan dapat diakui sebagai warga negara Taiwan
pula.
Sedangkan karena sudah ada perjanjian antara RI dan RRC pada tanggal
3 Juni 1955, maka pihak RI maupun RRC tidak lagi mengakui adanya
dwikenegaraan antara RI atau RRC.

Hal yang di atas saya rasa sudah cukup jelas bahwa sebutan "Cina" sudah
tidak pantas lagi untuk menyebutkan mereka.

Sedangkan masalah yang Anda sedang kemukakan adalah masalah "Identity" antara "Pribumi" dan "Non-Pribumi" yang sudah pula berlaku lagi setelah Presiden Megawati.

Saya secara peribadi sangat mengerti bahwa Anda "lebih sregh" sebutan
"Cina" dan hal itu tentunya secara tidak langsung memberi "Stigma" terhadap mereka.,

Saya setuju apabila Anda ingin mengunakan "Cina" terhadap mereka.

Sekian dan terima kasih


on reply to:
saya sendiri lebih 'sregh' dengan CINA...(tanpa melecehkan lho!!)
menurut saya ungkapan itu (CINA) lebih 'kena' jika kita kenang tragedi
Mei 1998 itu,,,

Moreover I couldnt recall any of my chinese friends that called themselves "keturunan" or "tionghoa"

mungkin cuma masalah penggunaan yg sepele aja kali ya. walo di jepang "Chinese" means those who are with "Chinese Nationality"

bertemu mereka kembali

Motivasi utama pulang ke Indonesia kemarin:
to see my family again, and do whatever i can do for them on that short two-weeks

Hasilnya emg ga intensif 2 minggu sih. bolong sehari-semalam due to my trip to Bandung wif stepy n nie (tp i had a great time ^^)

ma adek2 terpaksa ga ketemu for another 5 days soalnya gw ma nyokap mesti 'Sumatra trip'. pergi ke Medan, nengok Kakek gw yg gw dah ga ketemu for almost 10 years, nengok tante, paman dan sepupu2, ziarah ke makam nenek (nyokapnya nyokap)-meninggal 2 tahun yang lalu. Ke Pekanbaru, coz skrg bokap kerja d sana, di Duri tepatnya.

which means gw ma bokap juga cuma ketemu 3 hari 3 malem. sehari-semalam di jakarta during java jazz. sehari-semalem di pekanbaru, dan sehari-semalem di duri.

gw seneng waktu balik, gw kayak diingetin lagi how great my parents are. nyokap tu, single-handedly mengurus tiga anak (1 sma- 6 sd- 1 sd), dan wktu nenek yg dr bokap masih sakit, nyokap juga yang ngurus. and she still the same energetic woman. ngurus ini-itu, kesana-kemari. gw seneng kmaren dah bisa jadi "asisten" beliau, incl. menemani Ibu belanja, ngeliat rumah yg lagi dibangun --> rumah keluarga beneran, yg sekarang ditinggali di Jakarta tu rumah nenek (alm.).

adek2 gw juga ternyata fine2 saja. they are all quite independent. adek gw yg kelas satu SD tu bisa tidur dan bangun tepat waktu tanpa disuruh2 (beda banget ma gw dulu kalee xD). adek gw yg cewe2 juga gtu. they are with (insyAllah) the right crowd, the right kind of friends (tdk tiba2 berteman dgn gangster ato drug-addict xD). tp mungkin juga karena sekolahnya. Pembangunan Jaya, isinya anak2 mami semua kali ya? :D not that drug addicts n gangster members are bad but.. well they do stuff that a society wouldnt like :p

dan saya sangat2 prefer for my sisters n bros to be on a safe environment (dewh jd kayak nyokap2 gini -.-)
ya entar pasti after they grow up, bakal ketemu all kinds of ppl, but for now lets keep the bad influences far2 away..

gw missed out ketemuan ma BIL. adek gw, sahabat gw, temen gw yg paling lama (yea.. we're friends since he's 0 month :p)
tu anak lagi magang di Papua.. sampe april entar. gw sama sekali lupa wktu bikin plan pulang kmrn :p pas udh deket2 hari H, baru nyadar "eh iya.. si Bil bisa balik k Jakarta ga ya?"
ternyata tidaks
hiks :'(
but i saw a bit of him in my littlest bro.. jadinya kangennya agak terobati
dan seems that he's havin a good time there. so.. okelah

gw malah pas pulang kemaren ni, ga sempet ke makam enin -.- (this is how i call my grandma from my father's side). rencananya mau ke sana pas sehari sebelum berangkat. tapi ternyata saya sakit. iritasi usus/lambung gitu kayaknya. berasa kayak sakit maag gtu, perih. awalnya gw kira maag. tp masa' jam 5 subuh udh sakit? padahal malemnya gw makan banyak :p (gw kira awalnya gara2 kebanyakan makan :p hehe). ma nyokap diminumin teh pait, kasi obat sakit perut (esbar or something), panadol, trus pas gw coba makan, malah tambah sakit, even wktu gw minum pun juga tambah nyeri. akhirny sore nyokap ke apotik dan setelah konsul ma mba2 apotekernya, akhirnya dikasih promaag. which alhamdulillah helped. nyerinya pelan2 berkurang. altho ga bener2 ilang until 2 hari kemudian (gw dah di belanda). tp skrg dah gpp. cuma paling klo lg laper agak perih2 gtu. (hehe yg ini mah biasa :p)

penyebab sakit: perut kaget dihantam makanan berbumbu kuat dan pedas 12 hari berturut2 :p yeah..dibandingkan pola makan gw dulu wktu d belanda yg cuma roti, nasi dan lauk pauk yg tidak begitu heboh. gw d indo kmaren yg bener2 makan 3 kali sehari, bermacam makanan (gw mengusahakan tiap makan, makan makanan yg berbeda OHOHOHOH ^O^)
palagi wktu ke sumatra.. huahahha.. menggila.. ada tu gw yg makan smpe 4 kali sehari WAKAKKAKAKA

ah ya. di Sumatra. jadi first ke Medan, ke rumah Gaek (bokapna nyokap). like I said, last trip ke Medan tu 10 taon yg lalu (or mybe more). Gaek sekarang tinggal dgn adek2nya nyokap, menantu, dan cucu2nya. ada Tante Rita (adek nyokap no. 1) dan 2 anak laki2nya, lalu Om Duzki (adek nyokap nomerrr 3 klo ga salah) - nyokap tu 6 bersaudara btw, istrinya Om Duzki, dan 3 anak (2 Laki2, 1 perempuan). sepupu2 gw yg cowo2 tu masi usia2 lincah semua: 12 yo, 9, 7, trus ada yg masi brapa bulan. the only little girl was 2 yo DAN GA ADA CEWE2NYA SAMA SEKALI XD

ya iyalahhh sehari2nya dia ma abang2 laki2nya yg lincah2 lari2 ke sana kemari, tonjok2an, teriak2an,ketawa2 keras.. wellll thats what she's like xD ma abang2nya juga dah dianggep cowok.. suka diseret2, rambutnya ditarik, dia juga ga mo kalah, abang2nya klo lengah dtonjok gtu ma dia (omiGod xD)

wah terus suatu hari gw ma nyokap ma tante Rita ngajak ni anak2 ke Plaza (yg paling kecil ditinggal), bwaaaaaaaaaaaaahhh kacaauu xD adoohh itu mereka pada lari2 kemana2 ga betah diem gitu. terakhir2 dibawa ke timezone ma te Rita, gw ma nyokap belanja (may God give te Rita strength, huehuehe). selesai belanja, shopping cartnya kan dibawa keluar, trus gw manggil tu anak2. pas anak2 dateng, nyokap decide pergi bentar, mo ke atm dan belanja lagi. yak dan anak2 itu pun menggila lagi, turun-naik eskalator, mencet2 tombol lift, gangguin orang2 lewat, guling2 di lantai, shopping cart didorong!!! jadi bayangkan shopping cart penuh belanjaan, digandoli 3 anak (1 nyantol di depan, 2 nyantol di samping), trus didorong2 ma anak kecil cewe umur 2 taon :p (deekkk preman amat kamu deekk) -> gw asli ga ngerti knp ni anak bisa kuat dorong xD yah kadang2 abangnya satu turun dan bantuin dia dorong

sampe akhirnya mereka nabrak ibu2.. dan berakhirlah petualangan shopping cart mereka kqkqkkq..

untung gw ma nyokap ga lama di medan, huahahha.. xD gila deh tante2 gw betah banget bisa ngurus tu anak2 kecil.

Terus Gaek, well he's still strong n goes to work 6 days a week. rajin minum susu. cuma dia rada kaget wktu gw minum air pake tangan kiri :p langsung ditegor "kalau di kampung, minum makan tu harus tangan kanan. kalian tu gimana, masa anaknya ga diajarin?" te-tot xp

sedih juga kmaren wktu mesti pisah ma mereka, gw ga tau kapan bisa ketemuan lagi. ah well..

sebenarnya part 2 ada nih, ketemuan ma friends from the past (ceileh) but this one has taken up space too much already so...

(to be continued)
yak.. dan akibat dari mem-post tulisan macam ini adalah saya homesick lagee... ampon xD

flying with KLM

klo nie memulai holiday-postnya dgn highlights (first highlight is "cowok lutu"), saya decided untuk memulai chronologically. soalnya klo mulai dgn highlights, i will get emotional all-over again :p

so i went with KLM. the last time i had travelled with this airline was on mid-august 2002, wif me mum. JKT-AMS. wktu itu ga terlalu merhatiin soalna emg first time naek pesawat jarak jauh, lintas negara (farthest for me at that time was jakarta-timika). so first experience was actually okay.

then august 2004 i flied with Arab Emirates: nice stewardess, yummy food, OKAY chair n ad tivi di blkg kursi. so.. cukup satisfying. cuma yg ga nahan berhentinya banyak banget :p yah dibandingin KLM yg cuma transit sekali d KL.

so ulma mulai ada perbandingan. ditambah lagi wktu di belanda, cerita anak2 gmn naik SQ, naek malaysia airlines.

jd wktu kmrn naek KLM lagi. hmmm,.. "flaw"nya mulai kerasa; space antar kursi kecil banget, no tv on the back of the seat, pramugari yg tidak ramah (ada juga yg meramah2kan, tp tetep aja keliatan fake :p ---> dutch people are really NOT meant to give service), altho pramugaranya lebih ramah.. ramahnya lebih sincere gitu, more on the flaw-list -> taste-less food :p bungkusnya cukup menarik, superficially it is ok :D oh iya, wktu brgkt k indo, pramugari2 kan ngebagiin 'kartu kedatangan', one of the stewardesses stupidly gave me the one for WNA :P (dan Ulma stupidly percaya2 aja ma tu pramugari dan ga ngecek lg apa yg dikasih ma dia). ngantri lumayan lama d imigrasi, nyampe2 gw dsuruh balik lagi k belakang, cari "meja transfer" dan minta kartu yang benar (!&^*Q^&@#).. oh pas mendarat d cengkareng si pramugarinya bilang gini "tiket anda tidak termasuk airport tax, jadi anda harus membayar lagi, helaas" (helaas endhasmu -.-)

gw rada panik sih, secara wktu k jakarta tu emg ga bawa duit sama sekali :p ngsms chauft mnta transfer duit, eh dianya lg d leiden. tp terus ga ada apa2.. jadi ternyata mksudnya airport taxnya dibayar pas brgkt DARI jakarta. huh bikin panik aja *manyun*

tp asiknya KLM, e-ticketnya itu sih. online check-in is handy. bisa mulai check in 30 jam sebelum kbrangkatan. boarding pass bisa langsung diprint sendiri, dah gtu di airport tinggal 'baggage drop-off'. wktu di indo, i couldnt try the online check in, karena internet rumah yg cuma 50kbps xD (yah.. dial up :p) ke warnet? malesssh :p

transit klm juga ga lama. satu jam but you'll hardly feel it. tp kali buat yg lebih seneng transit lama biar bisa jalan2, ni ga asik. kmaren short transit-time was good for me soalnya i dun really hv much money jadi klo jalan2 dikhawatirkan ngiler pgn beli2 :p

ow ya, movie choicesnya lumayan lah.. ada night at the museum, 007 casino royale, the guardian, film2 lumayan yg klo ga ditayangin di dlm pesawat (dan saya sedang tidak tidur) ga bakal gw tonton ;D trus ada mr. bean, standard but effective :D sapa coba yg ga suka nonton mr. bean? :)

Pas balik ke belanda, pesawat landed around 5.30 am.. pagi buta, di luar gelap dan... UJAN (btw pas di udara tu ada kali 3 turbulences yg cukup bikin deg2an). keluar dr pesawat, mulai kerasa angin Belanda yg menusuk2 (padahal si pramugari bilang "wah kemarin2 di belanda cerah banget loh" ~ gee thanks). chauft bilang dia jemput sekitar setengah delapan-an or jam 8. jadi saya berjalan lambat2lah. dan emang gate kedatangan si KLM ke tempat bagasi tu lumayan jauh. dah gitu imigrasi juga antrinya puanjang. ga klm aja yg baru landing soalnya. ada ghana airlines juga, n myb also other airlines.

abis itu nunggu bagasi, which didn't take much time, lalu ulma berjalan keluar dr gerbang arrival... 6.45 am, 1 jam kurang bfore chauft came. merapatkan jaket, mulai mendengarkan celoteh2 dutch (those ppl ARE loud).. geez gw udh di belanda lagi deh..

(masih) homesick T_T

hari ke-2 homesick :(
hari ke-2 bangun jam 5 pagi @_@ (sebenernya kebiasaan yg bagus sih, -efek jet lag kah?-)
hari ke-2 ngerasa gw masi pengen ketemu ma nyokap, ma bokap, ma adek2
hari ke-2 ngerasa klo i wasted my time, my family's time, other people's time
hari ke-2 ngerasa klo i am a total failure klo selama ini yg gw kerjain means nothing
hari ke-2 being reminded gmn rasanya kangen abis ma keluarga. ulma kan biasa sok cool gtu

ini knapa yak? pms kah T_T ? kebanyakan minum teh kah?

gile gw mesti belajar lebih banyak sabar :p and start movin on..

sentimental mode selesai

homesick

(flashing images of Mum, my sisters n bros, dad, house in Jakarta)

looking outside the window.. ujan salju basah udah berhenti, now there's only the soft ray from the sun.

*sigh*

indo is 10000 km away (or so i thought)

(pengen nangis)

hiks T_T